Monday, January 10, 2011

Benarkah Gairah Seks Menurun Akibat Terapi Kanker


Inilah fakta yang sebenarnya terjadi walaupun tidak 100 persen ,tetapi Lebih dari 70 persen wanita yang mendapatkan perawatan kanker payudara mengeluhkan masalah seksual, seperti menurunnya gairah seksual, sulit mencapai kepuasan, dan berkurangnya frekuensi hubungan seks dengan pasangan.

Hal itu terungkap dalam penelitian yang melibatkan 1.684 wanita di Australia. "Hasil studi kami menemukan, 70 persennya memiliki gangguan seksual, terutama dua tahun setelah didiagnosis dan menjalani tindakan penanganan," kata Mary Panjari, peneliti dari Monash University Medical School, Australia.

Responden dalam penelitian Panjari adalah perempuan berusia kurang dari 70 tahun yang memiliki pasangan seksual. Mayoritas mengatakan, hubungan seks mereka lebih memuaskan sebelum mereka didiagnosis terkena kanker payudara. Namun, 80 persen yang mengeluh gangguan seksual ini sudah mengalami gejala menopause seperti semburan panas (hot flash) dan berkeringat di malam hari.

Obat-obatan yang dipakai dalam terapi pengobatan diyakini juga berpengaruh pada menurunnya gairah seksual. Jenis obat tertentu yang bekerja dengan mengurangi jumlah estrogen untuk mencegah pertumbuhan tumor ternyata berpengaruh pada menurunnya cairan vagina. Akibatnya, banyak wanita yang merasa nyeri bila berhubungan.

Di lain pihak, luka parut bekas operasi pengangkatan tumor di bagian payudara juga membuat pasien mengingat kembali penyakitnya.

Untuk mengatasi nyeri di bagian vagina ketika berhubungan seksual, dokter menyarankan untuk menggunakan pelumas atau cairan lubrikasi. Berdiskusi dengan pasangan untuk berbagi perasaan mengenai keluhan yang dirasakan juga bisa mengurangi beban dan meningkatkan rasa percaya diri.

SEX PASSION REDUCTION DUE TO CANCER THERAPY


More than 70 percent of women who get breast cancer treatment complained of sexual problems, such as decreased sexual desire, difficulty achieving satisfaction, and reduced the frequency of sexual intercourse with a partner.

This was revealed in a study involving 1684 women in Australia. "Our results found that 70 percent had sexual problems, especially two years after being diagnosed and undergoing treatment measures," said Mary Panjari, researchers from the Monash University Medical School, Australia.

Respondents in the study were women aged Panjari less than 70 years who have a sexual partner. The majority said they are more satisfying sexual relationship before they are diagnosed with breast cancer. However, 80 percent who complained of sexual harassment is already experiencing symptoms of menopause such as hot blast (hot flashes) and night sweats.

Drugs used in therapy treatment is also believed to affect the decrease in sexual desire. Certain types of drugs that work by reducing the amount of estrogen to prevent tumor growth was influential in the decline in vaginal fluid. As a result, many women who feel pain when you touch.

On the other hand, scar removal scarring in the breast tumors also make the patient look back ailment.

To overcome the pain in the vagina during intercourse, doctors recommend using a lubricant or lubrication. Discuss with a partner to share their feelings about a perceived grievance can also reduce weight and boost self-confidence.
 

Healthi Living Sponsored by Liza