Friday, October 30, 2009

Kista Indung Telur

Penderita Kista Indung Telur

Definisi Kista Indung Telur
Kista indung telur biasanya berupa kantong yang tidak bersifat kanker berisi material cairan atau setengah cair. Kista Indung Telur tersebut biasanya kecil dan tidak menimbulkan gejala, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk meyakinkan bahwa hal ini bukan kanker. Tipe umum dari kista indung telur adalah kista folikel, kista lutein, dan yang berkaitan dengan penyakit polisistik indung telur.

Kista indung telur dapat terbentuk kapan saja antara masa pubertas sampai menopause, termasuk selama kehamilan. Beberapa kista lutein malah sering terjadi saat kehamilan. Prognosisnya sangat baik apabila tidak berupa kanker.

Penyebab Kista indung telur
Kista Folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai saat menopause, sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH) normalnya ditemui saat menopause.

Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang fungsional dan membesar bukan karena tumor, disebabkan oleh penimbunan darah yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi. Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening, berwarna seperti jerami; biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung telur, serta terapi hormon.
Penyakit polisistik indung telur, merupakan bagian dari sindrom Stein-Leventhal dan merupakan induk dari abnormalitas endokrin.

Gejala Kista indung telur
Kista indung telur kecil (seperti kista folikel) biasanya tidak menghasilkan gejala, kecuali terjadi pecah atau terpuntir sehingga menyebabkan sakit perut, distensi,kaku. Kista besar atau kista jumlah banyak dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada panggul, sakit pinggang, rasa sakit saat berhubungan seksual, pendarahan uterus yang abnormal tidak sepenting pola gangguan ovulasi. Kista indung telur yang mengalami pemuntiran menyebabkan sakit perut yang akut seperti serangan apendisitis.

Kista granulo_lutein, timbul pada permulaan kehamilan dan dapat diameternya menjadi sebesar 5-6 cm dan menghasilkan rasa tidak enak di daerah panggul, apabila pecah, terjadi pendarahan masif pada satu sisi rongga perut. Pada wanita yang tidak hamil, kista ini akan membuat menstruasi terlambat diikuti dengan perpanjangan serta pendarahan ireguler. Kista indung telur polisistik juga menghasilkan tidak adanya menstruasi sekunder, penurunan siklus menstruasi dan terjadi infertilitas.

Diagnosa Kista indung telur
Biasanya dokter akan mendiagnosis kista indung telur berdasarkan gejala dan tanda-tandanya. Pemeriksaaan fisik dan beberapa jenis pemeriksaan laboratorium akan membantu diagnosis dari beberapa tipe kista.
Penglihatan indung telur melalui ultrasound, laparoskopi, atau operasi (selalu untuk kondisi yang berbeda) akan mengkonfirmasikan kista indung telur.

Pengobatan Kista indung telur
Kista folikel tidak perlu diobati akan sembuh sendiri dalam waktu 60 hari. Walaupun demikian, apabila mengganggu aktivitas sehari-hari, berikan Clomiphene Citrate secara oral atau Progesteron intramuskular (juga selama 5 hari) akan memperbaiki siklus hormonal dan menginduksi ovulasi. Kontrasepsi oral juga akan mempercepat ovulasi fungsi kista (termasuk kedua tipe dari kista lutein dan kista folikel).

Pengobatan pada kista granulosa lutein yang dijumpai pada saat kehamilan karena kista ini akan mengalami kemunduran pada kehamilan semester ketiga serta jarang memerlukan operasi. Kista theka-lutein akan menghilang secara spontan sesudah menyingkirkan mola hidatidosa atau koriokarsinoma, atau memutuskan pemberian human chorio gonadotropin atau terapi c.

Pengobatan kista polisistik indung telur dengan pemberian Clomiphene Citrate untuk mendorong ovulasi, Medroxyprogesterone acetate selama 10 hari dari setiap bulan bagi wanita yang tidak ingin hamil, atau dosis rendah kontrasepsi oral bagi wanita yang menginginkan pemakaian kontrasepsi. Operasi berguna untuk mengangkat kista yang persisten atau yang dicurigai.

Yang harus dilakukan oleh wanita yang menjalani operasi kista indung telur
Anda dianjurkan meningkatkan aktivitas di rumah secara bertahap sebaiknya selama lebih dari 4-6 minggu. Tidak melakukan hubungan seksual dan mempergunakan pembalut pada saat menstruasi.

Sekilas informasi apa itu Flu babi

Symptoms of swine flu

A
pa itu Virus Flu Babi?


The H1N1 flu bentuk babi merupakan salah satu turunan flu Spanyol yang menyebabkan pandemi pada manusia sangat efektif dalam 1918-1919. Flu Babi alias swine flu atau swine influenza, sekarang ini sudah meningkat statusnya jadi fase 5, berdasarkan pada pernyataan WHO

Ada flu burung dan flu Singapura. Kini muncul flu babi. Apa sebenarnya virus flu babi tersebut?
Flu babi adalah influensa yang disebabkan oleh virus influensa type "A" dengan sub tipe H1N1. Virus ini ditularkan melalui binatang, terutama babi. Cara penularan flu babi melalui udara. Namun, virus dapat pula ditularkan melalui kontak langsung dengan para penderitanya.
Virus H1N1 sebenarnya dapat ditemukan pada manusia dan hewan. Namun, keduanya memiliki

karakteristik yang berbeda. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai, antara lain, demam tinggi hingga lebih dari 37,7 derajat celcius. Juga nyeri badan, batuk, radang tenggorokan, mual, diare dan sesak nafas. Bahkan, dalam beberapa kasus kematian terjadi akibat gagal pernafasan.

Selain flu babi dunia telah beberapa kali di guncang dengan penyakit serupa, seperti flu burung. Pandemi influensa juga pernah terjadi di dunia, yakni influensa Spanyol tahun 1918 yang menewaskan sekitar 50 juta orang. Kemudian influensa Asia tahun 1957 yang merenggut nyawa 4 juta orang, dan influensa Hongkong tahun 1968 yang menyebabkan 1 juta orang meninggal.

Masyarakat dapat mengantisipasi flu babi sebagaimana antisipasi terhadap flu burung. Di antaranya dengan menerapkan perilaku hidup sehat. Menutup hidung dan mulut saat bersin, mencuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas serta segera memeriksakan diri setelah mengalami gejala flu

Cara Aman Dari Flu babi ( Swine flu )


Tips Hindari Flu Babi

Flu babi (swine flu) Virus strain baru memang bisa mematikan. Apalagi flu babi (swine flu) virus strain baru bisa menyebar dengan cepat. Sebabnya, tak seorang pun punya kekebalan alami terhadap virus baru ini. Dan butuh waktu beberapa bulan untuk mengembangkan vaksinasi virus ini.

Namun setidaknya ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit flu babi yang ditularkan dari orang ke orang ini. Badan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memberikan beberapa tips.
  • Tutupi hidung dan mulut Anda dengan tisu jika Anda batuk atau bersin. Kemudian buang tisu itu ke kotak sampah.
  • Sering-seringlah mencuci tangan Anda dengan air bersih dan sabun, terutama setelah Anda batuk atau bersin. Pembersih tangan berbasis alkohol juga efektif digunakan.
  • Jangan menyentuh mulut, hidung atau mulut Anda dengan tangan.
  • Hindari kontak atau berdekatan dengan orang yang sakit flu. Sebab influenza umumnya menyebar lewat orang ke orang melalui batuk atau bersin penderita.
  • Jika Anda sakit flu, CDC menyarankan Anda untuk tidak masuk kerja atau sekolah dan beristirahat di rumah.
Di Meksiko, negara yang paling parah dilanda wabah flu babi ini, pemerintah negeri itu mengeluarkan imbauan bagi warganya untuk tidak berciuman, meski hanya cium pipi. Demikian seperti dilansir CNN, Senin (27/4/2009).

Pemerintah Meksiko juga mengimbau untuk tidak berada di antara kerumunan orang banyak serta tidak berdekatan dengan orang lain yang sakit. Penggunaan masker juga digalakkan di negeri itu.

Sejauh ini setidaknya 81 orang telah meninggal akibat wabah flu babi di Meksiko. Lebih dari seribu orang lainnya terkena penyakit ini.

Flu babi (swine flu) dan pemahamannya

Flu babi (swine flu) disebabkan oleh virus influenza merupakan penyakit saluran pernafasan. Penyakit ini biasa menyerang ternak babi, namun dewasa ini dapat menginfeksi manusia. Gejala yang timbul pada manusia pun mirip dengan apa yang terjadi pada babi.

Flu babi pertama dari seekor babi yang terinfeksi pada tahun 1930 di Amerika Serikat. Pada perkembangannya, penyakit ini dapat berpindah ke manusia terutama menyerang mereka yang kontak dekat dengan babi. Lama tidak terdengar lagi kabarnya ternyata virus ini mengalami serangkaian mutasi sehingga muncul varian baru yang pertama kali menyerang manusia di Meksiko pada awal tahun 2009. Varian baru ini dikenal dengan nama virus H1N1 yang merupakan singkatan dari dua antigen utama virus yaitu hemagglutinin tipe 1 dan neuraminidase tipe 1.

Apa saja gejala flu babi?

Gejala utama flu babi mirip dengan gejala influenza pada umumnya seperti : demam, batuk, pilek, letih dan sakit kepala. Beberapa pasien dapat mengalami mual, muntah dan diare.

Penyakit ini dapat jatuh ke arah yang lebih buruk sehingga pasien mengalami kesulitan untuk bernafas dan memerlukan alat bantu nafas (ventilator). Bila ada bakteri yang ikut ikutan menginfeksi paru paru maka pasien dapat mengalami radang paru paru atau pneumonia. Beberapa diantaranya dapat mengalami gejala kejang kejang. Kematian umumnya terjadi karena adanya infeksi sekunder bakteri pada paru paru sehingga diperlukan antibiotika yang pas untuk mengatasi infeksi tersebut.

Bagaimana mendiagnosa flu babi?

Diagnosa flu babi ditegakan berdasarkan gejala klinis pasien dan riwayat kontak dengan mereka meraka yang memiliki gejala seperti diatas. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan lendir atau dahak yang berasal dari tenggorokan pasien. Pemeriksaan ini gunanya untuk membedakan apakah virus yang menginfeksi penderita tersebut termasuk virus tipe A atau B. Bila ternyata hasilnya adalah virus tipe B maka dapat dipastikan bahwa pasien tersebut bukan terinfeksi flu babi. Namun bila ternyata hasilnya adalah virus tipe A maka ada kemungkinan penderita tersebut menderita flu babi atau terinfeksi virus H1N1. Sampel ini selanjutnya dikirim ke laboratorium yang lebih lengkap untuk memastikan adanya antigen virus flu babi sehingga diagnosa flu babi dapat ditegakan dengan pasti.

Seberapa lama masa penularan virus flu babi?

Orang yang menderita flu babi A (H1N1) menurut para ahli akan tetap menularkan penyakitnya sampai hari ketujuh. Jika sampai hari ketujuh ternyata penyakitnya belum membaik maka dianggap orang tersebut masih dapat menularkan penyakitnya sampai gejala flu benar benar hilang. Anak anak khususnya balita memiliki potensi waktu penularan yang lebih panjang.

Periode penularan penyakit flu babi masih terggantung lagi pada jenis atau strain dari virus H1N1. Jika pasien di rawat di rumah maka dianjurkan untuk tidak keluar rumah dahulu sampai penyakit yang diderita benar benar sembuh kecuali yang bersangkutan segera ke dokter atau ke rumah sakit.

Bagaimana mengobati flu babi?

Meskipun telah lama ditemukan vaksin untuk mencegah penularan virus influenza, namun vaksin untuk virus flu babi (H1N1) sampai saat ini belum ada. Saat ini beberapa laboratorium pemerintah yang dibiayai oleh WHO sedang mengembangkan penelitian untuk menemukan vaksin virus flu babi.

Dua obat anti virus yang dipercaya mampu mencegah bertambah parahnya flu babi adalah zanamivir (Relenza) dan oseltamivir (Tamiflu). Penggunaan obat ini tidak boleh sembarangan karena ditakutkan akan terjadi resistensi virus terhadap kedua obat tersebut. Obat ini juga tidak direkomendasikan untuk gejala flu yang telah muncul lebih dari 48 jam. Pada keadaan yang berat, pasien mungkin membutuhkan penanganan intensif lebih lanjut di rumah sakit.

Bagaimana cara mencegah penularan flu babi?

Cara paling ampuh untuk mencegah penularan virus flu babi pada prinsipnya sama dengan cara mencegah penularan virus influenza yang lain yaitu vaksinasi. Sayangnya vaksin untuk flu babi sampai saat ini belum ditemukan.

Cara lain untuk mencegah penularan virus ini adalah dengan meminimalisir kontak dengan virus seperti mencuci tangan sesering mungkin, jangan menyentuh wajah anda terutama hidung dan mulut serta menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang menderita flu.

Pencegahan penularan juga bisa dilakukan oleh mereka yang telah terinfeksi dengan cara : menghindari keramaian dan selalu tinggal di rumah. Jangan bekerja dan bersekolah dahulu sampai keadaan membaik. Hindari bersin, batuk dan berbicara terlalu dekat dengan orang lain.

Virus Baru Flu Burung Muncul di Indonesia

Virus Flu Burung muncul di indonesia

Ilmuwan di dunia kini tengah menunggu perkawinan Virus Flu Burung Tipe A yaitu Strain H5N1 dengan Tipe B yaitu Strain H3 dan H1. Virus baru itu akan menandai munculnya Pandemic Dunia Flu Burung. Virus strain baru itu diperkirakan akan muncul di Indonesia.

"Sebagian ilmuwan sudah meyakini akan muncul strain baru di Indonesia, oleh karena itu Amerika sangat berkepentingan melakukan kerjasama dengan Indonesia karena mereka ingin segera mengembangkan anti virusnya," kata Dr Ilham Patu Sp.BS, Dokter Ahli Bedah Syaraf dari Rumah Sakit Infeksi Sulianti Saroso hari ini.

Ilham yang berbicara pada Seminar Kewaspadaan dan Penanggulangan Flu Burung memperkirakan, strain baru akan lebih ganas. Karena, merupakan perpaduan strain yang mudah menyebar antar manusia dengan strain yang sangat mematikan.

"Jika saya terkena virus itu dan berbicara di ruangan ini, maka seluruh ruangan ini sudah terkontaminasi virus itu," katanya.

Beberapa hal yang mendasari hipotesis itu antara lain, pertama, jarak antara peternak satu dengan lainnya cukup berdekatan karena dalam jarak kurang dari 500 meter pasti akan ada peternakan, bahkan sudah menyatu dengan pemukiman.

Kedua, gaya hidup bangsa Indonesia yang kurang memperhatikan sanitasi lingkungan dan sanitasi di dalam rumahnya termasuk banyak rumah dengan ventilasi buruk.

Ketiga, kurang pahamnya masyarakat terhadap bahaya penyebaran flu burung. Sehingga, masih dianggap rugi untuk melakukan stamping out atau pemusnahan masal. Padahal di Irak yang sudah melakukan stamping out besar-besaran, namun masih tetap muncul 12 kasus flu burung dengan status confirmed.

Ilham mengingatkan, setiap Pemerintah Daerah untuk segera melakukan penyuluhan tentang cara beternak yang sehat serta melakukan kontrol ketat atas perdagangan unggas di daerah penularan. Mereka juga harus menseriusi setiap temuan adanya warga yang diduga terkena virus itu. Selain itu, juga tidak perlu ragu untuk melakukan stamping out.

"Stamping Out jangan ragu-ragu kalau memang sudah positif flu burung, jangan sampai hanya karena birokrasi akhirnya upaya itu tertunda," katanya.

Flu Burung dan pemahamannya

Sikap Waspada Flu Burung

1. PENGERTIAN Flu Burung

Flu burung adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza yang ditularkan oleh unggas yang dapat menyerang manusia. Nama lain dari penyakit ini antara lain avian influenza.

2. DEFINISI KASUS Flu Burung

1. Kasus Suspek Flu Burung
Kasus suspek adalah seseorang yang menderita ISPA dengan gejala demam (temp > 38°C), batuk dan atau sakit tenggorokan dan atau ber-ingus serta dengan salah satu keadaan;
* seminggu terakhir mengunjungi petemakan yang sedang berjangkit klb flu burung
* kontak dengan kasus konfirmasi flu burung dalam masa penularan
* bekerja pada suatu laboratorium yang sedang memproses spesimen manusia atau binatang yang dicurigai menderita flu burung

2. Kasus "Probable" Flu Burung
Kasus "probale" adalah kasus suspek disertai salah satu keadaan;
* bukti laboratorium terbatas yang mengarah kepada virus influenza A (H5N1), misal : Test HI yang menggunakan antigen H5N1
* dalam waktu singkat berlanjut menjadi pneumonialgagal pernafasan/ meninggal
* terbukti tidak terdapat penyebab lain

3. Kasus Kompermasi Flu Burung
Kasus kompermasi adalah kasus suspek atau "probale" didukung oleh salah satu hasil pemeriksaan laboratorium;
* Kultur virus influenza H5N1 positip
* PCR influenza (H5) positip
* Peningkatan titer antibody H5 sebesar 4 kali
3. GEJALA KLINIS Flu Burung
Gejala klinis yang ditemui seperti gejala flu pada umumnya, yaitu; demam, sakit tenggorokan. batuk, ber-ingus, nyeri otot, sakit kepala, lemas. Dalam waktu singkat penyakit ini dapat menjadi lebih berat berupa peradangan di paru-paru (pneumonia), dan apabila tidak dilakukan tatalaksana dengan baik dapat menyebabkan kematian.
4. ETIOLOGI DAN SIFAT Flu Burung
Etiologi penyakit ini adalah virus influenza. Adapun sifat virus ini, yaitu; dapat bertahan hidup di air sampai 4 hari pada suhu 22°C dan lebih dari 30 hari pada 0°C.
Di dalam tinja unggas dan dalam tubuh unggas yang sakit dapat bertahan lebih lama, tetapi mati pada pemanasan 60°C selama 30 menit.
Dikenal beberapa tipe Virus influenza, yaitu; tipe A, tipe B dan tipe C. Virus Inluenza tipe A terdiri dari beberapa strain, yaitu; H1N 1, H3N2, H5N1, H7N7, H9N2 dan lain-lain.

Saat ini, penyebab flu burung adalah Highly Pothogenic Avian Influenza Viru, strain H5N1 (H=hemagglutinin; N= neuraminidase). Hal ini terlihat dari basil studi yang ada menunjukkan bahwa unggas yang sakit mengeluarkan virus Influenza A (H5N1) dengan jumlah besar dalam kotorannya. Virus Inluenza A (H5N1) merupakan penyebab wabah flu burung pada unggas. Secara umum, virus Flu Burung tidak menyerang manusia, namun beberapa tipe tertentu dapat mengalami mutasi lebih ganas dan menyerang manusia.

5. MASA INKUBASI Flu Burung Masa inkubasi virus influenza bervariasi antara 1 ? 7 hari.
6. SUMBER DAN CARA PENULARAN Flu Burung
Penularan Flu burung (H5N1) pada unggas terjadi secara cepat dengan kematian tinggi. Penyebaran penyakit ini terjadi diantara populasi unggas satu pertenakan, bahkan dapat menyebar dari satu pertenakan ke peternakan daerah lain. Sedangkan penularan penyakit ini kepada manusia dapat melalui udara yang tercemar virus tersebut, baik yang berasal dari tinja atau sekreta unggas terserang Flu Burung. Adapun orang yang mempunyai resiko besar untuk terserang flu burung (H5N1) ini adalah pekerja peternakan unggas, penjual dan penjamah unggas.
Hal lain, belum ada bukti terjadi penularan dari manusia ke manusia. Disamping itu, belum bukti adanya penularan pada manusia melalui daging unggas yang dikonsumsi.

7. UPAYA PENCEGAHAN Flu Burung
Upaya pencegahan penularan dilakukan dengan cara menghindari bahan yang terkontaminasi tinja dan sekret unggas, dengan tindakan sebagai berikut :
* Setiap orang yang berhubungan dengan bahan yang berasal dari saluran cerna unggas harus menggunakan pelindung (masker, kacamata renang)
* Bahan yang berasal dari saluran cerna unggas seperti tinja harus ditatalaksana dengan baik ( ditanam / dibakar) agar tidak menjadi sumber penularan bagi orang disekitarnya.
* Alat-alat yang dipergunakan dalam peternakan harus dicuci dengan desinfektan
* Kandang dan tinja tidak boleh dikeluarkan dari lokasi peternakan
* Mengkonsumsi daging ayam yang telah dimasak pada suhu 80°C selama 1 menit, sedangkan telur unggas perlu dipanaskan pada suhu 64°C selama 5 menit.
* Melaksanakan kebersihan lingkungan.
* Melakukan kebersihan diri.

Artikel terkait :
Flu Burung dan pemahamannya
Mengenal lebih jauh apa itu flu burung


Mengenal lebih jauh Flu Burung

1. Apakah Flu Burung itu?
Influenza A (H5N1) adalah bagian dari jenis virus influenza tipe A. Burung-burung liar adalah tempat tinggal alami dari virus ini, maka dinamakan flu burung atau “avian influenza”. Virus ini beredar diantara burung-burung di seluruh dunia. Virus ini sangat mudah berjangkit dan dapat menjadi sangat mematikan bagi mereka, terutama pada unggas jinak misalnya ayam.

Virus ini disebarkan oleh unggas liar, karena itulah dinamakan flu avian atau flu burung. Virus tersebut menyebar pada unggas hampir diseluruh dunia, sangat menular terhadap sesama unggas dan mematikan, terutama jenis unggas seperti ayam.

2. Siapa yang terinfeksi flu burung ?
Virus ini tidak menulari manusia pada khususnya. Namun pada tahun 1997, kejadian pertama penularan langsung virus influenza A (H5N1) dari burung ke manusia telah dibuktikan saat terjadi serangan penyakit flu burung diantara unggas di Hong Kong; virus tersebut telah menyebabkan sakit pernafasan yang parah pada 18 orang, 6 diantaranya meninggal. Sejak saat itu, terdapat kejadian penularan H5N1 pada manusia. Namun sejauh ini virus H5N1 tidak bisa menular dari manusia ke manusia. Petugas-petugas kesehatan terus memantau keadaan ini secara teliti untuk mendapatkan petunjuk adanya penularan H5N1 antar manusia. Sampai dengan tanggal 17 Oktober 2007, Indonesia telah melaporkan 109 kasus flu burung H5N1 pada manusia. 88 diantaranya mematikan. 3 kasus mematikan dilaporkan telah terjadi di Bali sejak bulan Agustus 2007.

3. Penyebaran flu burung ?
Burung-burung yang terinfeksi menyebarkan virusnya di air liur, cairan saluran pernafasan, dan kotorannya. Virus flu burung menyebar diantara burung-burung yang rentan saat mereka terkena kotoran yang telah terkontaminasi. Diyakini bahwa sebagian besar kasus infeksi H5N1 pada manusia disebabkan oleh kontak dengan unggas yang telah terinfeksi atau lingkungan yang telah terkontaminasi.

4. Obat untuk pencegahan dan pengobatan flu burung ?
Ya. Tamiflu yang mengandung oseltamivir adalah suatu cara pengobatan antiviral, yang terbukti dapat menekan kemampuan virus untuk menyebar dari sel yang terinfeksi ke sel yang sehat. Sampai dengan 7 Oktober 2005, Indonesia telah mendapatkan 60.000 tablet Tamiflu. Saat ini antiviral tersebut hanya bisa didapatkan di 44 rumah sakit penerima Tamiflu. Di Bali bisa didapatkan di Rumah Sakit Sanglah.

5. Siapa yang harus meminum obat?
Petunjuk pengelolaan flu burung saat ini menyarankan bahwa oseltamivir dianjurkan bagi orang dengan: * Demam tinggi (>38°C) ! * Batuk ! * Kesulitan bernafas ! * Memiliki latar belakang kemungkinan terkena
yang mungkin akan membuat orang tersebut beresiko menjadi terinfeksi oleh flu burung, antara lain:

* Selama 7 hari sebelum terkena, telah mengalami salah satu atau lebih dari keadaan berikut ini:
o Kontak (dalam jarak 1 meter atau kurang) dengan dengan ternak unggas atau burung liar baik hidup atau mati
o Berada pada tempat dimana ternak unggas pernah atau sedang dikandangkan selama 6 minggu sebelumnya
o Berhubungan (dalam jarak jangkauan sentuhan atau percakapan) dengan orang yang didiagnosa menderita influenza A (H5N1)
o Berhubungan (dalam jarak jangkauan sentuhan atau percakapan) dengan orang yang menderita penyakit pernafasan akut yang tidak dapat dijelaskan yang kemudian berakhir pada kematian
* (atau) Selama 7 hari sebelum terkena, pernah bekerja dalam suatu laboratorium dimana ada pengolahan contoh dari orang atau binatang yang dicurigai menderita penyakit flu burung.

(Patokan di atas hanya berlaku di negara-negara atau daerah-daerah dimana flu burung telah dikenali sebagai penyebab penyakit pada manusia atau populasi hewan). Sejauh ini, tamiflu hanya diberikan pada orang yang mengalami gejala terinfeksi flu burung. Tamiflu belum disarankan sebagai pencegah penyakit sebelum terinfeksi dan tidak ada penelitian yang memperlihatkan bahwa tamiflu memberikan kekebalan terhadap virus H5N1.

6. Apabila saya sudah divaksinasi untuk mencegah influenza, apakah saya tetap akan dapat tertular Flu Burung?
Ya. Vaksin yang ada saat ini belum melindungi diri anda dari penyakit yang disebabkan oleh H5N1. Vaksin yang ada saat ini melindungi anda dari influenza musiman tipe A dan B. Vaksin untuk H5N1 sedang dalam tahap pengembangan di beberapa negara.

7. Apa keuntungan vaksinasi influenza jika tetap bisa terkena Flu Burung?
Tujuan dari vaksinasi adalah untuk mengurangi kesempatan terjadinya infeksi yang bersamaan antara influenza manusia dan flu burung. Infeksi ganda yang bersamaan tersebut akan memberikan kesempatan pada virus manusia dan virus dari flu burung untuk pertukaran gen atau mutasi, yang kemungkinan akan menghasilkan jenis influenza baru yang mana akan mudah menyebar sebagaimana influenza manusia namun akan mematikan sebagaimana flu burung.

Arikel terkait :
Flu burung dan pemahamannya
Mengenal lebih jauh tentang flu burung

Hubungan Payudara ( Tetek ) besar dan Diabetes

U
kuran payudara ( tetek ) menjadi faktor penting yang memengaruhi kepercayaan diri pada sebagian perempuan, terutama dari segi keindahan dan penampilan. Hampir sebagian besar perempuan di dunia ini berlomba-lomba untuk memperbesar payudara / tetek agar terlihat seksi. Namun ukuran payudara ter -nyata tak sebatas memengaruhi penam pilan saja.

Menurut sebuah riset terbaru, ukuran payudara ( tetek ) -khususnya saat usia remaja- dapat dijadikan indikator apakah seorang perempuan memiliki risiko terhadap penyakit diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Seperti dimuat dalam Canadian Medical Association Journal bahwa ada kaitan antara ukuran payudara / tetek dengan risiko diabetes. Para peneliti dari Universitas Toronto dan Harvard Medical School, Kanada menganalisis kumpulan data dari sekitar 92.000 perempuan yang dilibatkan dalam Nurse's Health Study II di Amerika Serikat.
Dari hasil analisis, peneliti menemukan fakta bahwa para perempuan yang memakai bra (beha) ukuran D pada usia 20 ternyata sekitar 60 persen berisiko lebih besar mengidap diabetes tipe 2, ketimbang mereka yang berukuran lebih kecil. Risiko diabetes pun tampak meningkat secara progresif seiring dengan bertambahnya ukuran payudara / tetek.

Riset yang dilaporkan surat kabar Toronto Star itu juga mengungkapkan bahwa perempuan yang mencatat index massa tubuh (BMI) tinggi ditambah memiliki payudara / tetek besar saat berusia 20 berisiko 4 kali lipat mengidap diabetes tipe 2, ketimbang mereka yang mencatat BMI rendah dan payudara / tetek berukuran kecil.

O
besitas atau kegemukan, khususnya yang berhubungan dengan penumpukan lemak di perut, sejauh ini memang dikenal sebagai salah satu faktor utama yang membuat seseorang rentan terhadap penyakit diabetes tipe 2. Melalui riset terbaru itu, peneliti mengidikasikan bahwa cadangan lemak di payudara / tetek perempuan mungkin menjadi faktor independen yang Memperbesar risiko diabetes.

Payudara / tetek terdiri dari kumpulan kelenjar dan jaringan lemak yang terletak di antara kulit dan tulang dada. Kelenjar di dalam payudara / tetek akan menghasilkan susu setelah seorang perempuan melahirkan. Kelenjar-kelenjar susu disebut lobule yang membentuk lobe atau kantung penghasil susu. Sisa bagian dalam payudara / tetek terdiri dari jaringan lemak dan jaringan berserat yang saling berhubungan, yang mengikat payudara / tetek dan mempengaruhi bentuk dan ukuran.

P
ara peneliti juga mengingatkan bahwa riset ini masih dalam tahap awal, sehingga masih perlu ada penelitian lainnya untuk membuktikan sekaligus menguji kemungkinan hubungan antara ukuran payudara dan risiko.

Kendati masih berupa penelitian awal, kecurigaan itu patut ditindaklanjuti. Karena dalam 10 tahun terakhir ini penderita diabetes di dunia meningkat tajam. Bahkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menjuluki penyakit diabetes sebagai epidemi terbesar yang akan dialami manusia pada abad ini.

WHO mencatat, jumlah penderita diabetes di dunia saat ini mencapai lebih dari 230 juta jiwa. Jumlah itu diperkirakan akan terus meningkat menjadi 350 juta jiwa pada 2025.


Baca Juga artikel berikut :
Tips Payudara besar dan indah tanpa operasi
Ukuran payudara yang paling banyak di sukai
Tips Memperbesar payudara agar besar dan indah
Hubungan Payudara besar dan penyakit diabetes
Trik Payudara Indah dan tampak sexy
Berapa ukuran Payudara yang paling ideal

Thursday, October 29, 2009

Payudara ( tetek ) indah dan sexy

Payudara ( tetek ) indah dan sexy idaman wanita

Memiliki payudara yang seksi dan indah adalah idaman setiap wanita & para istri di dunia, semakin disayang pasangan dan sudah pasti akan membuat iri wanita lain.

payudara anda menjadi kendur karena otot penyangga payudara yang lemah setelah sekian tahun lamanya, baik itu karena kesalahan penggunaan bra, setelah memiliki anak, sehabis menyusui, atau memang dari remaja sudah demikian karena strukturnya tidak kuat, dan hal ini tidak mungkin bisa instan kecuali operasi itulah satu-satunya jalan jika anda mau instant!

JANGAN TERGODA dengan penawaran-penawaran serba INSTANT! tidak akan berguna! PERCAYALAH! tidak ada seorang dokterpun yang merekomendasikan cara-cara instant! seperti yang anda lihat iklan di TV, majalah, tabloid dsb yang hanya akan menghabiskan uang anda!

Untuk mendapatkan payudara indah, kencang, bulat & montok membutuhkan latihan konsisten yang memang di design KHUSUS untuk itu! para pakar medis, anatomi & dokterpun merekomendasikan! begitu pentingnya latihan pada payudara! hanya saja informasi latihan yang diketahui sangat terbatas!


Baca Juga artikel berikut :
Tips Payudara besar dan indah tanpa operasi
Ukuran payudara yang paling banyak di sukai
Tips Memperbesar payudara agar besar dan indah
Hubungan Payudara besar dan penyakit diabetes
Trik Payudara Indah dan tampak sexy
Berapa ukuran Payudara yang paling ideal

Payudara ( Tetek ) besar tanpa operasi

Memperbesar Payudara / tetek besar dan indah tanpa Operasi

Payudara ( Tetek ) ingin lebih besar , tetapi takut menghadapi pisau bedah, masih ada jalan meski hasilnya tidak memuaskan dan permanen, seperti karya dokter bedah plastik. Inilah pilihan jalur nonoperasi yang layak dicoba,berikut ini trik atau usaha yang harus anda lakukan

1. Olahraga
Tetek tak memiliki otot, hanya terdiri dari sel lemak, saluran susu, dan kelenjar. Olahraga tak bisa memperbesar ukuran tetek, tetapi dapat menjadikan tubuh lebih kencang dan tegak. Otomatis tetek terlihat lebih besar.

Berenang membuat tetek terlihat lebih besar karena melatih otot dada yang bergerak melawan air. Lakukan latihan untuk mengencangkan otot pektoral di bawah tetek. Setelah otot kencang, jaringan dada menjadi lebih kencang dan kenyal. Pada dasarnya latihan membesarkan dada ini merupakan latihan ekspansi dada.

2. Pakai Bra Khusus
Pakailah bra yang dirancang secara profesional sehingga bisa memperbaiki penampilan tanpa harus operasi implan tetek / payudara. Bila bra jenis ini sulit didapat, Anda bisa membeli bra dengan ganjalan busa sehingga tetek terlihat lebih besar.

3. Visualisasi Tetek Lebih Besar
Anda pernah mendengar tentang the Secret? Rhonda Bryne, penulis buku fenomenal itu, mendefinisikan law of attraction, yaitu sebuah prinsip tarik-menarik. Prinsip itu menerangkan apa yang kita ciptakan adalah pilihan-pilihan yang kita buat dan kita pikirkan sendiri.

Kenapa tidak mempraktikkan prinsip itu untuk membuat tetek terlihat cantik? Rilekskan diri terlebih dahulu. Pijat elus tetek dengan lembut dan pastikan diri percaya bahwa tetek jadi lebih besar. Lakukan ini sesering mungkin saat kita merasa nyaman dengan diri sendiri.

4. Hati-Hati terhadap Janji Palsu
Selain suntik dan vakum, ada lagi suplemen yang menjanjikan bisa memperbesar tetek. Namun, menurut ahli spesialis kesehatan tetek dari Mayo Clinic, AS, tidak ada bukti bahwa suplemen ini benar-benar berkhasiat memperbesar tetek.
 

Healthi Living Sponsored by Liza