Tuesday, February 17, 2009

Bila payudara meradang saat ibu menyusui

Bila payudara meradang
Asi adalah makanan terbaik bagi bayi.selain mengandung semua nutrisi penting dengan proporsi ideal. ASI juga mudah diserap bayi. Namun pada awal pemberian ASI sering ditemui peradangan payudara atau mastitis,yang tak jarang mematahkan semangat Ibu memberi ASI pada bayinya.Mastitis biasanya muncul pada hari ke 10 dan ke 28 pasca kelahiran bayi.

Mengapa Meradang ??????
Mastitis disebabkan kuman dari mulut bayi,yang masuk ke dalam kesaluran susu melelui pecahan pada kulit puting.Pecahan kulit puting ini disebabkan perawatan puting yang kurang tuntas,ditambah lagi dengan kuatnya hisapan bayi.
Gejala mastitis antara lain:
Rasa nyeri yang kuat pada payudara,kulit memerah,rasa panas dan pembengkakan pada saluran susu yang terkena infeksi,disertai rasa dingin dan demam diseluruh tubuh.
Mastitis dapat berkembang menjadi abses payudara dengan gejala yang lebih parah,yaitu nyeri yang berdenyut dan sangat kuat,pembengkakan dan rasa panas diarea disekitar abses suhu tinggi dan terkadang diikuti dengan benjolan berisi nanah pada payudara.

Efek Mastitis untuk Ibu dan Anak.
Peradangan payudara menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi ibu sehingga mengganggu aktivitas ibu memberi ASI pada bayi.Memberi ASI saat payudara meradang memeng menimbukkan rasa nyeri,sehingga seringkali menimbulkan keengganan atau keinginan untuk menunda pemberian ASI.
Padahal agar kualitas dan kuantitas ASI seoptimal mungkin,tak hanya asupan gizi yang harus diperhatikan, ASI pun harus diberikan sesering mungkin,sekaligus untuk mencegah terjadinya sumbatan yang bisa memperparah keadaan.
Sementara itu,akibat peradangan bagi bayi nyaris tidak ada,sehingga dokterpun akan menyarankan pemberian ASI tetap dilakukan seperti biasa.Infeksi atau obat obatan (biasanya antibiotik dan pereda nyeri) yang diberikan pada Ibu tidak akan membahayakan kesehatan bayi.

Langkah Untuk mengatasi Mastitis
Tindakan pencegahannya adalah dengan menjaga kebersihan dan kesehatan payudara.Sejak kehamilan usia 32-34 minggu,sebaiknya dilakukan pemijatan payudara untuk memperbaiki sirkulasi darah,merawat dan melatih puting susu agar bersih,tidak mudah lecet dan lentur,serta memperlanca keluarnya ASI pada waktu menyusui.
Perawatan pada saat menyusui juga harus diperhatikan.SElai rutin melekukan pemijatan payudara agar sirkulasi darah dan aliran ASI lancar,kebersihan payudara juga harus dijaga.

Bersikan daerah sekitar payudara setiap habis menyusui dengan lap basah bersih.Lalu buang sisa ASI dalam payudara dengan memompanya,agar tidak terjadi gumpalan ASI,sekaligus meningkatan produksi ASI.Jaga agar payudara tetap kering dengan menggunakan bantalan BH yang diganti secara teratur dan mengangin anginkan payudara sesering mungkin.

Ingat begitu gejala peradangan muncul segera memeriksakan diri ke dokter. UNtuk peradangan yang telah menjadi abses,selain obat obatan dilakukan juga tindakan pengeluaran nanah dengan pembedahan anestesi lokal.
Bila kasus ini terjadi biasanya aktivitas menyusui pada payudara yang terkena abses untuk sementara harus dihentikan. Tapi,pengosongan payudara harus tetap dilakukan sampai kondisi payudara membaik dan kegiatan menyusui dapat dilakukan kembali.

No comments:

Post a Comment

 

Healthi Living Sponsored by Liza