Ibu menyusui harus memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi karena asupan yang masuk ke tubuh ibu juga akan di konsumsi bayi melalui ASI.Termasuk ketika ibu harus mengkonsumsi obat. Pada umumnya ada tiga ada tiga jenis daftar obat yang harus Ibu perhatikan pemakainnya ketika menyusui,disamping tentunya saja sangat penting untuk konsultasi dengan dokter.
Daftar pertama adalah obat obataan yang tidak boleh dikonsumsi / tidak dianjurkan untuk dipakai oleh ibu yang sedang menyusui :
1. Obat analgesik dan anti radang : indomethacin, phenybutazone,garam emas (gold salts)
2. Obat antibiotik dan anti infeksi : chloramphenicol, nalidixic acid, tetracycline.
3. Obat anti kuagolan dan obat kardiovaskuler : phenindione
4. Obat saraf : lithium
5. Hormon dan obat obatan yang bekerja pada sistem endokrin: Iodide,Oestrogen
6. Obat obatan lain : antineoplastik,atropine,ergol,ergotamine,vitamin A dan D dalam dosis besar.
Daftar ke dua merupakan obat obatan yang boleh dikonsumsi ibu menyusui dengan catatan bahwa baik baik ibu maupun bayinya harus dimonitor. Daftar obat ini merupakan obat obatan yang masih dapat memberikan efeksamping walaupun tidak selalu, yaitu :
1. Obat antiradang dan analgesik : salisilat dosis tinggi
2. Obat antibiotik dan antiinfeksi : aminogycosid, antimalaria, cotrimoxazole, ethabutolo, isoniazid, sulfonamide.
3. Obat antikoagulan dan obat yang bekerja pada sistem kardiovaskuler : beta blocker, clonidine, diuretic, nicoumalone, reserpine, warfarin
4.Obat saraf : barbiturate, benzodiazepine, carbamazepine, chloral, dichloralphenazone, MAO inhibitor, meprobamate, phenothiazine dosis tinggi, phenytoin, primidone, sodium valproate.
5. Obat hormon dan obat yang bekerja pada sistem endokrit : carbimazole, corticosteroid, oral hypoglycaemic oestrogen, thiouracil, thryroxine.
6.Obat obatan lain : bronchodilatator, propantheline, theophyline.
Daftar ketiga merupakan obat obatan yang dianggap aman bagi ibu menyusui. Obat obatan ini hanya mengandung kadar yang sangat rendah sehingga tidak ditemukan efek samping pada bayi.Obat obatan yang termasuk dalam daftar ini adalah :
1. Obat analgenik dan antiinflamasi : dextropropoxyphene, ibuproten, ketoproten, mefenamic acid, paracetamol, pentazocine, pethidine, salisilat dosis rendah.
2. Obat antibiotik dan antiinfeksi : cephalosporin, clindamycin, erythomycin, lincomycin, metronidazole, nitrofurantoin, penicilin, rifampicin.
3.Obat antikoagulan dan obat yang bekerja pada sistem kardiovaskuler : digoxin, heparin, methyldopa.
4.Obat saraf : barbiturat dosis rendah,benzodiazepine dosis rendah,phenothiazine dosis rendah,tricyclic.
5. Obat hormon dan obat yang bekerja pada sistem endokrit : corticosteroid dosis rendah, insulin, progesteron
6.Obat obatan lain : antacid, antihistamin, bisacodyl, bulk laxatives, asam folic, zat besi, sodium cromoglycate, vitamin A dan D dosis rendah, vitamin B dan C.
Daftar pertama adalah obat obataan yang tidak boleh dikonsumsi / tidak dianjurkan untuk dipakai oleh ibu yang sedang menyusui :
1. Obat analgesik dan anti radang : indomethacin, phenybutazone,garam emas (gold salts)
2. Obat antibiotik dan anti infeksi : chloramphenicol, nalidixic acid, tetracycline.
3. Obat anti kuagolan dan obat kardiovaskuler : phenindione
4. Obat saraf : lithium
5. Hormon dan obat obatan yang bekerja pada sistem endokrin: Iodide,Oestrogen
6. Obat obatan lain : antineoplastik,atropine,ergol,ergotamine,vitamin A dan D dalam dosis besar.
Daftar ke dua merupakan obat obatan yang boleh dikonsumsi ibu menyusui dengan catatan bahwa baik baik ibu maupun bayinya harus dimonitor. Daftar obat ini merupakan obat obatan yang masih dapat memberikan efeksamping walaupun tidak selalu, yaitu :
1. Obat antiradang dan analgesik : salisilat dosis tinggi
2. Obat antibiotik dan antiinfeksi : aminogycosid, antimalaria, cotrimoxazole, ethabutolo, isoniazid, sulfonamide.
3. Obat antikoagulan dan obat yang bekerja pada sistem kardiovaskuler : beta blocker, clonidine, diuretic, nicoumalone, reserpine, warfarin
4.Obat saraf : barbiturate, benzodiazepine, carbamazepine, chloral, dichloralphenazone, MAO inhibitor, meprobamate, phenothiazine dosis tinggi, phenytoin, primidone, sodium valproate.
5. Obat hormon dan obat yang bekerja pada sistem endokrit : carbimazole, corticosteroid, oral hypoglycaemic oestrogen, thiouracil, thryroxine.
6.Obat obatan lain : bronchodilatator, propantheline, theophyline.
Daftar ketiga merupakan obat obatan yang dianggap aman bagi ibu menyusui. Obat obatan ini hanya mengandung kadar yang sangat rendah sehingga tidak ditemukan efek samping pada bayi.Obat obatan yang termasuk dalam daftar ini adalah :
1. Obat analgenik dan antiinflamasi : dextropropoxyphene, ibuproten, ketoproten, mefenamic acid, paracetamol, pentazocine, pethidine, salisilat dosis rendah.
2. Obat antibiotik dan antiinfeksi : cephalosporin, clindamycin, erythomycin, lincomycin, metronidazole, nitrofurantoin, penicilin, rifampicin.
3.Obat antikoagulan dan obat yang bekerja pada sistem kardiovaskuler : digoxin, heparin, methyldopa.
4.Obat saraf : barbiturat dosis rendah,benzodiazepine dosis rendah,phenothiazine dosis rendah,tricyclic.
5. Obat hormon dan obat yang bekerja pada sistem endokrit : corticosteroid dosis rendah, insulin, progesteron
6.Obat obatan lain : antacid, antihistamin, bisacodyl, bulk laxatives, asam folic, zat besi, sodium cromoglycate, vitamin A dan D dosis rendah, vitamin B dan C.
No comments:
Post a Comment