Telah terbukti bahwa ASI (air susu ibu ) merupakan gizi terbaik untuk diberikan kepada bayi sampai ia berusia dua tahun.Berikut adalah cara member ASI yang Optimal.
DHA (Docosahexaenoic Acid) dalam air susu ibu ( ASI )
Selama menyusui pastikan bahwa makanan yang ibu konsumsi mengandung gizi yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan bayi, karena apa yang ibu konsumsi akan sangat menentukan kualitas ASI yang ibu produksi.
Makanan yang dikonsumsi hendaknya mengandung DHA (Docosahexaenoic Acid) unsur penting untuk membantu pertumbuhan otak si buah hati secara optimal.Selain itu makanan ibu juga harus mengandung kalori dan protein yang tinggi untuk mendapatkan DHA perbanyaklah makanan ikan laut.
Kolustrum adalah ASI yang ibu keluarkan pada hari hari pertama setelah melahirkan, kolostrum berwarna kekuningan mengandung karotin dan protein tinggi sebaliknya sedikit karbohidrat dan lemak. Kolostrum mengandung Zat antibodi yang amat berguna untuk bayi agar tidak mudah terkena penyakit infeksi.
Posisi menyusui
Berbagai posisi menyusui boleh dilakukan asal dilakukan dengan benar,adapun posisi yang biasa dilakukan sebagai berikut :
1. Posisi menyusui membuai
Setelah ibu duduk dengan nyaman letakkan bayi pada satu lengan dengan kepala terletak pada siku ibu seperti membuai atau mengayun.Dekatkan mulut bayi pada payudara / tetek perut ibu dan bayi saling bersentuhan.
2. Posisi menyusui berbaring
Berbaringlah bersama bayi ditempat tidur dengan perut saling bersentuhan, dekatkan dada ibu kemulut bayi ketika mulut bayi terbuka lebar tarik kepalanya kearah payudara / tetek.
3. Posisi menyusui memegang bola
Duduklah di kursi dengan bantal terletak pada sisi untuk menyusui. Letakkan lengan dipinggul bayi dengan jari jari dibawah dan jempol diatas. Ketika mulut bayi terbuka lebar dekatkan bayi ke dada ibu. Posisi ini dianjurkan apabila bayi masih kecil.lahir prematur atau ibu melahirkan dengan operasi caesar.
DHA (Docosahexaenoic Acid) dalam air susu ibu ( ASI )
Selama menyusui pastikan bahwa makanan yang ibu konsumsi mengandung gizi yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan bayi, karena apa yang ibu konsumsi akan sangat menentukan kualitas ASI yang ibu produksi.
Makanan yang dikonsumsi hendaknya mengandung DHA (Docosahexaenoic Acid) unsur penting untuk membantu pertumbuhan otak si buah hati secara optimal.Selain itu makanan ibu juga harus mengandung kalori dan protein yang tinggi untuk mendapatkan DHA perbanyaklah makanan ikan laut.
Kolustrum adalah ASI yang ibu keluarkan pada hari hari pertama setelah melahirkan, kolostrum berwarna kekuningan mengandung karotin dan protein tinggi sebaliknya sedikit karbohidrat dan lemak. Kolostrum mengandung Zat antibodi yang amat berguna untuk bayi agar tidak mudah terkena penyakit infeksi.
Posisi menyusui
Berbagai posisi menyusui boleh dilakukan asal dilakukan dengan benar,adapun posisi yang biasa dilakukan sebagai berikut :
1. Posisi menyusui membuai
Setelah ibu duduk dengan nyaman letakkan bayi pada satu lengan dengan kepala terletak pada siku ibu seperti membuai atau mengayun.Dekatkan mulut bayi pada payudara / tetek perut ibu dan bayi saling bersentuhan.
2. Posisi menyusui berbaring
Berbaringlah bersama bayi ditempat tidur dengan perut saling bersentuhan, dekatkan dada ibu kemulut bayi ketika mulut bayi terbuka lebar tarik kepalanya kearah payudara / tetek.
3. Posisi menyusui memegang bola
Duduklah di kursi dengan bantal terletak pada sisi untuk menyusui. Letakkan lengan dipinggul bayi dengan jari jari dibawah dan jempol diatas. Ketika mulut bayi terbuka lebar dekatkan bayi ke dada ibu. Posisi ini dianjurkan apabila bayi masih kecil.lahir prematur atau ibu melahirkan dengan operasi caesar.



No comments:
Post a Comment